WahanaNews-Jogja | Hujan deras yang disertai angina kencang landa sejumlah wilayah di DIY. Berdasarkan informasi cuaca dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Statius Klimatologi Mlati Sleman, hingga awal bulan Januari 2022 secara umum masih dalam periode musim hujan.
Hal ini ditandai dengan adanya pergerakan monsoon asia atau angin baratan di wilayah DIY dan sekitarnya. Bulan Januari diprakirakan hujan menengah hingga tinggi berkisar 200 hingga 400 mm/bulan.
Baca Juga:
Pemerintah China Minta Ketegangan di Timur Tengah Mereda
“Artinya dalam beberapa hari ke depan hujan harian masih berpotensi terjadi di DIY. Ini berdasarkan pantauan pola angin terupdate menunjukkan belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) yang berpotensi wilayaj DIY mengalami hujan yg cukup signifikan,” kata Etik Setyaningrum selalu Kepala Kelompok Data dan Informasi BMKG Stasiun klimatologi Sleman, Rabu (12/01/2022).
Mengingat masih periode musim hujan dan di prakirakan akhir Januari hingga awal Februari 2022 merupakan puncak musim hujan. Masyarakat diharapkan untuk tetap mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrim. Berupa hujan sedang ke lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Masyarakat agar waspada potensi genangan, banjir maupun longsor. Terutama bagi yang tinggal di wilayah berpotensi hujan lebat dan di daerah rawan banjir dan longsor atau yang tinggal dekat bantaran sungai,” ungkapnya.
Baca Juga:
KPK Sepakati Penggunaan Pasal TPPU dalam Kasus Gubernur Maluku Utara
Selain itu masyarakat juga dihimbau waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang atau roboh. Agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat atau petir.[non]