WahanaNews-Jogja | Baru-baru ini beredar pesan yang berisi bahwa aplikasi Meta seperti Facebook, Twitter, WhatsApp dan Messenger, hanya bisa diakses bagi warga yang telah divaksin.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Daerah Istiwewa Yogyakarta (DIY) menegaskan pernyataan tersebut adalah palsu alias hoax.
Baca Juga:
Polisi Dalami Dugaan Pelecehan Seksual Eks Ketua DPD PSI Jakbar
Hal ini disampaikan Diskominfo DIY melalui akun Twitter resminya, @kominfodiy. Dalam cuitan yang diunggah pukul 09.56 WIB ini, Diskominfo menyoroti unggahan pengguna Facebook bernama Fadh Channel yang menyatakan aplikasi-aplikasi dalam naungan Meta hanya bisa diakses oleh orang yang sudah divaksin.
"Unggahan pada akun Facebook Fadh Channel yang menyatakan "Hanya yang divaksin dapat akses aplikasi di Meta seperti Facebook, Instagram,Whatsapp, Messenger," adalah PALSU," cuit akun @kominfodiy, Kamis (20/1/2022).
Diskominfo kemudian mengutip pernyataan juru bicara Meta, Andy Stone, guna menepis kabar hoax tersebut. Melalui akun Twitter resminya, Andy juga menegaskan pernyataan tersebut adalah hoax.
Baca Juga:
Ghisca dan Denisa, Jejak Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta
"Juru bicara Meta Andy Stone menepis kabar tersebut, "This is fake" tegas Andy melalui akun Twitter resminya," imbuh akun @kominfodiy.
Tangkapan layar akun Twitter resmi Diskominfo DIY @kominfodiyTangkapan layar akun Twitter resmi Diskominfo DIY @kominfodiy.
Diskominfo menyebut, berita hoax memang sering menggunakan judul yang provokatif. Warganet diimbau untuk selalu cermat menghindari informasi yang belum jelas sumbernya.