WahanaNews-Jogja | PT PLN (Persero) kembali adakan promo diskon tambah daya listrik bagi rumah ibadah melalui program Ramadan Berkah.
Layanan ini memberikan kesempatan pelanggan menaikkan daya hingga 11.000 Volt Ampere (VA) dengan biaya Rp 150 ribu.
Baca Juga:
Baby Jill, Sosok Miliarder Muda dengan Kerajaan Bisnis Fenomenal di Asia Timur
Manajer PT PLN (Persero) UP3 Surakarta, Joko Hadi Widayat, mengatakan program Ramadan Berkah menyasar pelanggan tarif sosial untuk peruntukan rumah ibadah dengan pilihan kenaikan daya dari 2.200 hingga 11.000 VA. Promo tersebut berlaku sejak 29 Maret hingga 31 Mei 2022.
"Menyambut Ramadan, PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dengan memberikan keringanan biaya penambahan daya. Kali ini promo tersebut diberikan untuk rumah ibadah," kata Agung dalam keterangan resminya, Senin (18/4/2022).
Joko mengungkapkan, melalui program Ramadan Berkah pelanggan bisa menghemat biaya penambahan daya.
Baca Juga:
Sambut Natal & Tahun Baru, Hotel Santika Mega City Bekasi Hadirkan Dua Paket Promo Menarik
Dia mencontohkan saat kondisi normal untuk menaikan daya dari 1.300 VA naik ke 2.200 VA membutuhkan biaya Rp 1.153.500,- dan jika pelanggan ingin menaikan daya dari daya 1.300 VA menjadi 11.000 VA membutuhkan biaya Rp 9,3 juta sedangkan saat promo biaya tambah daya hanya Rp 150 ribu.
"Jadi bisa dipastikan betapa besar penghematan yang didapat oleh pelanggan jika mengikuti promo Ramadhan Berkah ini," tuturnya.
Untuk mengikuti promo Ramadhan Berkah konsumen mengajukan permohonan Produk Layanan Ramadhan Berkah tahun 2022 melalui PLN Mobile.
Pada saat mengajukan permohonan pelanggan akan diminta untuk menginputkan kode promo PLNBERKAH.
Setelah itu mengikut petunjuk yang telah diberikan pada aplikasi tersebut.
Joko mengungkapkan, dengan diselenggarakannya diskon penambahan daya bagi rumah ibadah, diharapkan dapat menambah kenyamanan masyarakat saat menjalani ibadah.
"PLN memberikan stimulus tambah daya bagi rumah ibadah semua agama, sehingga bisa menggunakan listrik dengan lebih nyaman dan leluasa," imbuh Joko. [non]