Jogja.WahanaNews.co, DIY - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY melaporkan bahwa jumlah investor pasar modal di Yogyakarta hingga Juni 2024 mencapai 208.217 orang, meningkat 27,15 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023 yang mencatat 163.745 orang.
"Terjadi kenaikan sebesar 44.472 investor dibandingkan Juni tahun lalu," kata Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) DIY Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Senin (8/7/2024).
Baca Juga:
PT BEI Kalimantan Barat Catat 12.232 Investor Baru Periode Januari hingga Agustus 2024
Sementara itu, untuk transaksi pasar modal di DIY pada Juni mencapai Rp1,475 triliun atau jika dirata-rata mencapai Rp1 triliun per bulan.
Menurut Irfan, dari seluruh investor pasar modal di DIY, 30 persen di antaranya adalah kalangan mahasiswa.
"Mahasiswa jumlahnya lebih besar karena Yogyakarta kota pelajar. Mereka juga lebih mudah diedukasi, sehingga kami bisa masuk di situ," kata dia.
Baca Juga:
BEI Catat Peningkatan Signifikan Investor Pasar Modal Sulteng Januari-Agustus 2024
Ia mengatakan terus meningkatnya jumlah investor pasar modal di Yogyakarta menandakan semakin banyak masyarakat di daerah setempat yang melek pasar modal.
Hal itu, menurut dia, merupakan buah dari edukasi yang terus digencarkan BEI DIY melalui Sekolah Pasar Modal (SPM) di Kantor BEI DIY.
Selain di Kantor BEI DIY, menurut dia, edukasi pasar modal juga terus digencarkan di sejumlah galeri investasi yang ada di sejumlah kampus, galeri investasi desa, galeri investasi di SMA/SMK, dan kini sedang disiapkan galeri komunitas.
"Kami berharap galeri itu menjadi pusat informasi keuangan terpadu. Jadi tidak hanya menjadi pusat literasi dan inklusi pasar modal saja, tetapi semua industri jasa keuangan plus inkubator UMKM," kata Irfan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]