WahanaNews-Jogja | Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka siap bertanggung jawab atas keributan yang melibatkan suporter Persis Solo di Jogja, Senin (25/07) siang.
"Yang jelas saya memohon maaf kepada warga Yogyakarta yang merasa tidak nyaman akibat kejadian tersebut," katanya di Kompleks Balai Kota Surakarta, Selasa (26/07) pagi.
Baca Juga:
Persis Solo Resmi Perpanjang Kontrak Pemain Serba Bisa Sutanto Tan
Gibran mengatakan dirinya siap bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas umum, rumah, ataupun warung yang mengalami kerusakan akibat bentrokan.
"Saya sudah koordinasi dengan manajemen Persis, dan juga dengan Kevin Nugroho," tuturnya.
Dia mengaku pihaknya telah mengidentifikasi adanya beberapa tempat dan warung yang mengalami kerusakan akibat bentrokan.
Baca Juga:
Kaesang Geram Lantaran Fotonya Pakai Jersey Persis Solo Diedit dengan Logo PAN
"Kerusakan itu nanti akan menjadi tanggung jawab kami," katanya.
Putra sulung Presiden Jokowi itu juga siap membantu biaya perawatan pada 3 orang suporter Persis Solo yang menderita luka-luka.
"Yang jelas kami siap membantu. Kemarin dari laporan terakhir mereka tidak mau dijahit," tuturnya.
Seperti diketahui, suporter Persis Solo sempat terlibat bentrokan dengan warga Yogyakarta yang diduga adalah suporter PSIM Yogyakarta saat hendak menonton pertandingan perdana Persis Solo di BRI Liga 1 2022/2023 melawan Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang pada Senin (25/7).
Keributan terjadi di Jl. Affandi Mrican, Caturtunggal, Kapenawan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Kejadian bermula saat rombongan suporter Persis Solo yang berjumlah ratusan orang mengendarai sepeda motor dari arah selatan.
Sesampainya di sebelah utara SMA GAMA, rombongan suporter Persis Solo berhenti dan sesaat kemudian datang dari arah selatan rombongan warga yang diduga merupakan suporter PSIM Yogyakarta dengan mengendarai sepeda motor. Kemudian terjadi gesekan antarkelompok suporter tersebut.
Suporter Persis Solo yang mengarah ke utara dikejar oleh suporter PSIM Yogyakarta dan kembali terjadi gesekan.
Selain mengakibatkan 3 orang suporter Persis Solo mengalami luka-luka, 2 unit sepeda motor milik suporter Persis Solo diamankan.
Sebuah motor dalam kondisi rusak karena dirusak massa dari suporter PSIM Yogyakarta.[zbr]