Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Ribuan kader Banteng Jogja menyatakan kesiapan mereka untuk menjaga harkat dan martabat PDI Perjuangan. Pembacaan tiga pokok ikrar kader PDI Perjuangan menjadi tekad bersama untuk terus berjuang menegakkan demokrasi di Indonesia.
Pembacaan ikrar dipimpin oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Eko Suwanto di forum Penggemblengan Kader PDI Perjuangan Yogyakarta, Sabtu, 20/7/2024.
Baca Juga:
Sekda Sidoarjo Dukung Pameran Hewan dan Seminar Kesehatan untuk Ekonomi Kreatif
"Mengawali rangkaian peringatan Peristiwa 27 Juli 1996, Banteng Jogja bertekad dan siap bergerak menjaga harkat, martabat dan kehormatan Ketua Umum PDI Perjuangan Prof Dr Megawati Soekarnoputri beserta jajaran pengurus dan simbol partai," kata Eko Suwanto, Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta.
Pembacaan ikrar DPC PDI Perjuangan Yogyakarta diikuti oleh 1500-an kader Banteng Jogja di hadapan Komaruddin Watubun, Ketua DPP PDI Perjuangan dan Komandan Satgas Nasional Cakra Buana PDI Perjuangan, Ronny Berty Talapessy Ketua DPP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional, Letjen TNI Purn Ganip Warsito Kepala Badan Penanggulangan Bencana Pusat, Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua, Brigjen TNI Mar (Purn) Donar Rompas, Yoseph Aryo Adhi, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan.
Rangkaian peringatan Peristiwa 27 Juli 1996, sendiri secara keseluruhan akan digelar di 10 provinsi sebagai bagian dari upaya dan tekad PDI Perjuangan untuk terus berjuang tegakan demokrasi.
Baca Juga:
DPD PDIP DKI Usulkan Anies Baswedan sebagai Cagub Jakarta ke Megawati
Komarudin Watubun, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Partai menyatakan semua kader partai khususnya dan bangsa Indonesia tidak boleh lupa sejarah dan tidak berhenti berjuang kala melihat masih ada ketidakadilan di negeri ini.
"Kebenaran hanya bisa disalahkan tapi tidak akan dikalahkan. Kita titip yang muda, pesan Bung Karno, selama masih ada tangisan di gubug derita revolusi belum selesai, jiwa dan sanubari berjuang sampai keadilan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Komarudin Watubun.
Ditambahkan, berkaca dari perkembangan politik nasional seluruh kader PDI Perjuangan penting untuk tetap konsisten dalam berdemokrasi dan jaga nilai-nilai nya.
"Hari ini Pertiwi memanggil untuk berjuang, boleh beda pendapat, jangan karena alasan ada partai besar datang lalu numpang, berkhianat pada partai, itu bikin sakit," kata Komarudin Watubun.
Nuryadi, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY menyatakan sebagai seorang kader, maka haris harus selalu menjaga nilai berdemokrasi. PDI Perjuangan sebagai partai besar telah mendapatkan kepercayaan rakyat dan menang di legislatif.
Tahun 2024, akan ada pemilihan kepala daerah serentak dan seluruh kader diajak untuk bisa menangkan calon yang kelak diajukan dan mendapatkan rekomendasi DPP PDI Perjuangan.
"Beda pendapat boleh, tapi kala Ketua Umum Ibu Megawati sudah tentukan sikap maka harus kota menangkan siapapun calon kepala daerah yang menerima rekomendasi, siap ya," tegas Nuryadi, Ketua DPD PDI Perjuangan Yogyakarta.
[Redaktur: Amanda Zubehor]