JOGJA.WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Ahmad Bahiej, menyatakan bahwa sebagian besar jamaah calon haji asal DIY pada musim haji 1446 Hijriah/2025 akan menempati pemondokan di kawasan Misfalah, Makkah, Arab Saudi.
"Mayoritas jamaah (DIY) akan menempati akomodasi di kawasan Misfalah, yang berjarak sekitar dua kilometer dari Masjidil Haram," kata Bahiej usai acara Pamitan Jamaah Calon Haji DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (6/5/2025).
Baca Juga:
Dua Calon Haji Tertua dari Aceh Besar Berusia 96 Tahun
Menurut Bahiej, hanya satu kelompok terbang (kloter) yakni 71-SOC yang akan menempati pemondokan di kawasan Syisyah, berjarak sekitar empat kilometer dari pusat Kota Makkah dan lebih dekat ke kawasan Mina.
Dia menuturkan tahun ini jumlah jamaah calon haji asal DIY sebanyak 3.202 orang, terdiri atas 3.184 calon haji ditambah 18 petugas haji daerah.
Mereka terbagi dalam 10 kloter yakni Kloter 63 hingga 71, serta 21 jamaah asal Bantul yang tergabung dalam Kloter 62. Kloter pertama dari DIY yakni 62-SOC,dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan, Solo, Jateng, pada 19 Mei pukul 18.00 WIB dan terbang ke Tanah Suci pada 20 Mei pukul 18.15 WIB.
Baca Juga:
Lepas 393 Calhaj Kota Tangerang, Ini Pesan Wakil Gubernur Banten
Keberangkatan kloter-kloter selanjutnya berlangsung bertahap hingga 22 Mei 2025. Menurut dia, Kabupaten Sleman menjadi penyumbang calon haji terbanyak dengan 1.208 orang, diikuti Bantul 923 orang, Kota Yogyakarta 448 orang, Kulon Progo 332 orang, dan Gunungkidul 273 orang.
Dari total jamaah, dua orang tercatat sebagai mutasi keluar wilayah DIY.
"Jamaah tertua tahun ini adalah Sigit Wasono, usia 92 tahun 3 bulan, warga Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta. Yang termuda adalah Muhammad Fauzan Hibrizi, 18 tahun 4 bulan, warga Sabdodadi, Bantul," ujar Bahiej.