Jogja.WahanaNews.co, Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, turut serta dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2024 di Jakarta Convention Center Senayan, memamerkan potensi-potensi unggulan Sleman.
Kegiatan yang diikuti oleh pemerintah kabupaten se-Indonesia ini dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Sleman Telusuri Dugaan Pelanggaran Netralitas Lurah Berdasarkan Laporan Front Masyarakat Madani
"Kegiatan ini merupakan ajang untuk menyosialisasikan serta mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki Kabupaten Sleman, sehingga dapat dikenal masyarakat luas," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo melalui pesan tertulis yang diterima di Sleman.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 10 sampai 12 Juli 2024 ini juga dibarengi dengan Rapat Kerja Nasional XVI Apkasi 2024 dengan tema "Sinergisitas Pembangunan Berkelanjutan Pemerintah Pusat Dengan Pemerintah Daerah Menuju Indonesia Maju", dan Apkasi Procurement Network 2024.
Kustini Sri Purnomo yang hadir beserta jajaran mengaku senang dengan rangkaian kegiatan Apkasi ini.
Baca Juga:
Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Seksi 1 Capai 67 Persen hingga Oktober 2024
"Di stan Kabupaten Sleman pada Apkasi Otonomi Expo kali ini ditampilkan potensi-potensi Kabupaten Sleman. Ini ada produk kerajinan, fesyen, kuliner, kesenian dan juga akan menampilkan tari Labuhan Merapi," katanya.
Kustini juga mengunjungi sekaligus berbelanja ke gerai-gerai dari kabupaten peserta Apkasi Otonomi Expo lainnya.
Presiden Joko Widodo pada pembukaan kegiatan tersebut mendorong pemerintah daerah, khususnya pemerintah kabupaten, untuk terus berinovasi dan beradaptasi guna menjawab tantangan global yang semakin kompleks seperti saat ini.
Inovasi itu diantaranya dengan mengembangkan potensi-potensi yang di miliki oleh masing daerah.
Presiden Jokowi menyebut bahwa persaingan antarnegara sudah sangat ketat. Maka potensi-potensi yang ada di daerah harus dikembangkan, baik dari sisi finansial, pangan, dari sisi energinya, dari sisi industrinya, dari sisi teknologinya, yang daerah punya pemandangan bagus, dari sisi tourisme-nya, semuanya harus dikembangkan.
[Redaktur: Amanda Zubehor]