Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjalin kesepakatan kerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk meningkatkan kompetensi calon pekerja migran Indonesia.
Penandatanganan nota kerja sama Kemnaker yang dilakukan melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Surakarta dengan BP3MI DI Yogyakarta Jawa Tengah dan Jawa Timur itu dilaksanakan di gedung BPVP Surakarta Jawa Tengah, Jumat (5/7/2024).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor dalam keterangannya di Jakarta Sabtu, mengatakan bahwa kerja sama tersebut penting merespons terus meningkatnya permintaan terhadap calon pekerja migran Indonesia pada sektor formal dan non formal di beberapa negara sahabat beberapa tahun terakhir.
Permintaan itu datang baik dengan skema government to government (G to G), government to private (G to P), dan skema specified skilled workers (SSW) atau pekerja berketerampilan khusus.
Menurut dia, semakin berkurangnya tenaga kerja produktif di negara-negara tersebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan meningkatnya permintaan calon pekerja migran Indonesia.
Baca Juga:
Kasus Proyek TKI di Kemnaker, Reyna Usman Divonis 4 Tahun Penjara
Kemnaker berharap kerja sama tersebut bisa berbuah positif melancarkan segenap upaya untuk menyiapkan para calon tenaga kerja Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasar dalam durasi yang singkat ini, dan terhindar dari tindakan melawan hukum baik sebagai korban maupun pelaku.
[Redaktur: Amanda Zubehor]