WahanaNews-Jogja | Pemerintah Kabupaten Sleman, melalui DInas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) laksanakan peringatan Hari Air Dunia (HAD) pada tahun 2022 di Embung Jetis, Suruh, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, pada Sabtu (26/3).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo sempat menanam pohon dan menebar benih ikan.
Baca Juga:
Sub Terminal Agribisnis di Desa Bandar Tongging Akan Direnovasi Untuk Dijadikan Rest Area.
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk selalu merawat sumber air bersih agar dapat terus dimanfaatkan oleh generasi berikutnya.
Menurut dia, air adalah sumber pokok dalam kehidupan untuk memenuhi hampir seluruh kebutuhan.
Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga kebutuhan industri.
Baca Juga:
Mensos Gus Ipul Siapkan Program Sekolah Rakyat di Jawa Tengah
"Karena itu sudah menjadi kewajiban bagi kita semua untuk menjaga kelestarian air," katanya.
Pemkab Sleman, kata Kustini, senantiasa mengupayakan pengelolaan sumber daya air melalui berbagai program.
Di antaranya penanaman pohon, pengelolaan sungai, pengelolaan mata air, pembuatan sumur resapan, pembangunan embung dan pembangunan bendung.
Hingga tahun ini sumber daya air alami yang teridentifikasi sebanyak 70 sungai dan 373 mata air.
Sedangkan sumber daya air buatan yang terbangun ada 29 embung.
"Termasuk di antaranya embung Jetis Suruh ini," kata dia.
Peringatan Hari Air Dunia tahun 2022 ini mengusung Groundwater-Making The Invisible Visible dengan tema nasional adalah "Mantap" singkatan dari Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan.
Kepala DPUPKP Sleman Taupiq Wahyudi mengungkapkan, peringatan HAD tahun ini adalah yang pertama kali dilaksanakan setelah ada pandemi Covid-19.
Kegiatan serupa digelar dua tahun lalu di Embung Kaliaji.
Menurutnya, peringatan hari air dunia tahun ini dimeriahkan dengan sejumlah kegiatan.
Antara lain, kerja bakti pembersihan embung pada 14 -19 Maret 2022. Kemudian pada 20 Maret dilakukan gerakan Irigasi Bersih.
Selang tiga hari, tepatnya 23 Maret dilakukan Talkshow.
"Acara puncaknya penebaran bibit Ikan, penanaman pohon dan sarasehan," kata dia.[non]