WahanaNews-Jogja | PT PLN (Persero) siap mendukung kelancaran libur panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Selain keandalan sistem kelistrikan, PLN juga menyiapkan personel untuk pengamanan pasokan listrik selama Nataru.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo memastikan bahwa pasokan listrik nasional untuk masyarakat dalam kondisi andal. PLN juga menerjunkan sejumlah personel untuk mengamankan infrastruktur kelistrikan.
Baca Juga:
PLN UID Aceh Siap Dukung PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan Infrastruktur Listrik
PLN, katanya, memastikan pasokan listrik untuk perayaan Natal dan Tahun Baru pada tahun ini cukup. Keandalan sistem yang dimiliki PLN saat ini bisa menjamin masyarakat bisa menikmati liburan dan hari raya Natal dengan tenang dan aman.
“Menjelang libur Nataru, kami PLN memahami semua masyarakat ingin menikmati libur dengan tenang dan aman. Kami PLN siap memasok listrik andal bagi masyarakat,” ujarnya.
Darmawan menegaskan hal itu saat perseroan menggelar apel siaga kelistrikan di Kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Selasa (20/12/2022) pagi.
Baca Juga:
PLN UID Kalbar Periksa Ketersediaan Listrik di Masjid-Masjid Kalbar
Dia menjelaskan total daya mampu sebesar 42.783 MW, sementara untuk beban puncak harian secara nasional mencapai 38.237 MW. Dengan kondisi ini PLN memastikan bisa melistriki semua kebutuhan lapisan masyarakat.
“Saat ini, PLN memiliki cadangan daya mencapai 4.546 MW. PLN pastikan pelayanan ke masyarakat lincah dan aman,” ujar Darmawan.
PLN juga menerjunkan personel pengamanan pasokan listrik selama Nataru ini. Sebanyak 31.500 personel ini akan mengamankan tempat tempat prioritas pengamanan seperti rumah ibadah, fasilitas kesehatan, dan kantor pemerintahan.
“PLN khususnya akan memprioritaskan pasokan listrik andal di wilayah seperti Papua, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan Sumatera Utara,” tambah Darmawan.
Selain pasokan listrik, khusus di wilayah prioritas seperti Gereja, Rumah Sakit, kantor pemerintahan serta titik destinasi wisata PLN menyiagakan infrastruktur pendukung kelistrikan. PLN menyiagakan 2.665 unit infrastruktur tambahan berupa Genset, Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Uninterruptible Power Supply (UPS).
“Infrastruktur tambahan ini siap menjadi cadangan suplai pasokan saat listrik di tempat prioritas terjadi gangguan,” ujar Darmawan.
PLN, lanjutnya, pun menyiagakan 2.331 Posko Siaga Nataru di seluruh Indonesia yang berlokasi di titik vital dan pusat keramaian masyarakat serta kantor PLN. Posko Siaga Nataru ini siap melayani 24 jam kebutuhan layanan listrik para pelanggan.
Darmawan mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dalam musim penghujan karena kondisi cuaca ekstrim berpotensi menyebabkan terjadinya gangguan listrik.
Dia menambahkan, masyarakat yang hendak bepergian keluar kota untuk bisa mengamankan listrik rumahnya masing-masing dengan mematikan sambungan listrik dan juga memastikan semua barang elektronik dalam kondisi mati.[zbr]