WahanaNews-Jogja | Polres Sleman menetapkan 12 tersangka buntut tewasnya salah seorang suporter PSS Sleman Aditya Eka Putranda.
Remaja berusia 18 tahun itu tewas akibat luka senjata tajam seusai menonton pertandingan PSS Sleman vs Persebaya di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (27/8). Selain itu, tiga korban lainnya mengalami luka sayatan senjata tajam, luka pukulan benda tumpul dan luka memar.
Baca Juga:
Nekat Jadi Dokter Gadungan di PSS Sleman, Elwizan Aminuddin Ternyata Kondektur Bus
Kasatreskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana memastikan bahwa para pelaku merupakan oknum dari kelompok suporter PSIM Yogyakarta, Brajamusti.
AKP Ronny berharap pemerintah terkait memberikan perhatian serius pada kasus ini agar kejadian sama tak terulang kembali.
"Saya bilang seperti ini biar ada, mungkin dari pemkot atau pemkab, kami minta untuk ini harus segera tuntas," katanya pada Senin (29/8).
Baca Juga:
Sambut Kompetisi EPA Musim 2023, PSS Sleman Ingin Kehadiran Talenta Muda
Menurutnya, kondisi seperti ini jangan sampai berlarut-larut. "Sampai kapan seperti ini? Apa setiap pertandingan sepak bola PSS atau PSIM harus ada korban meninggal dunia, kita tidak mau itu kan," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pihaknya bakal mendalami kasus ini sampai ke akar-akarnya.
"Karena kejadian ini tidak sekali, akan kami telusuri sampai kepada kelompok yang mengatasnamakan Brajamusti," tegasnya.[zbr]