WahanaNews-Jogja | PT PLN (Persero) Group, melalui anak usaha PT Haleyora Power menjalin kolaborasi dengan PT Pelindo Jasa Maritim, sub-holding PT Pelindo untuk memperkuat pasokan listrik di pelabuhan milik Pelindo. Hal ini sejalan dengan program PLN dalam Electrifying Marine.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta.
Baca Juga:
Jasa Marga Raih Penghargaan Bergengsi ‘Indonesia Most Powerful Women Awards 2024’
Melalui nota kesepahaman ini, PLN Group nantinya akan memperkuat pasokan listrik di pelabuhan milik Pelindo Group.
Pasokan listrik yang andal di pelabuhan harapannya bisa mendorong konversi penggunaan BBM untuk operasional kapal menjadi berbasis listrik.
Direktur Sumber Daya Manusia PLN Yusuf Didi Setiarto menyambut baik rencana kerja sama ini. Khususnya di bidang Electrifying Marine, PLN mendorong pemanfaatan listrik yang lebih luas khususnya di pelabuhan. Melalui Electrifying Marine mampu menekan ketergantungan penggunaan BBM. Dengan adanya penandatanganan MoU ini, ia optimistis akan menguatkan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompetitif.
Baca Juga:
Buntut Kritik PSN PIK 2, Said Didu Penuhi Panggilan Polisi
“Ini adalah bentuk nyata dari pesan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa sedapat mungkin BUMN membangun kolaborasi yang positif dalam rangka mengoptimalkan sumber daya masing-masing. Karena itu MoU ini sangat penting demi memaksimalkan potensi bisnis PLN dan Pelindo,” ujar Didi.
Selain Haleyora Power, PLN Group melalui anak usahanya PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (BAG) meneken MoU dengan Pelindo Jasa Maritim untuk memaksimalkan rantai pasok batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PLN Group.
Sinergi ini diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki masing-masing perusahaan. Yakni dari Bahtera Adhi Guna yang bergerak di bidang transportasi batu bara untuk pengamanan pasokan batu bara ke PLTU dengan Pelindo Jasa Maritim yang bergerak di bidang pelayanan jasa kapal, pemeliharaan dan penyediaan peralatan pelabuhan serta layanan fasilitas pelabuhan.