Sebelumnya, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, beban puncak pada saat acara G20 diperkirakan 980 MW, sehingga ada cadangan daya 442 MW.
Untuk memperkuat keandalan, PLN juga menyiapkan peralatan pendukung, seperti 102 unit uninterruptible power supply (UPS), 36 unit gardu bergerak (UGB), 29 unit kabel bergerak, dan 68 unit genset.
Baca Juga:
Gantikan Pembangkit Diesel, PLN Operasikan 2 Proyek Infrastruktur Ketenagalistrikan Baru di Kalbar
Disiapkan juga dua mobil deteksi, dua mobil pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB) dan dua mobil inject, lima unit genset bergerak dan 29 peralatan juga 23 kendaraan operasional.
PLN mengerahkan 1.079 personel untuk menghadirkan pasokan listrik tanpa kedip saat pelaksanaan KTT G20.
Selain itu, PLN melakukan rekonfigurasi jalur saluran udaran tegangan tinggi (SUTT) 150 kilovolt (Kv), pemeliharaan rutin saluran kabel laut tegangan tinggi (SKLT), penguatan SUTT dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton dan peningkatan sistem proteksi.[zbr]