WahanaNews-Jogja | Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta membentuk tiga tim pada pencarian hari kedua terhadap Catur Prasetya (17) seorang korban yang terseret ombak di Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Hari kedua, pencarian korban dilanjutkan oleh Tim SAR Gabungan, untuk pencarian hari ini dibagi menjadi tiga SRU (search and rescue unit)," kata Kepala Kantor Basarnas Yogyakarta Kamal Riswandi dalam keterangan tertulis Humas Basarnas di Yogyakarta, Selasa (16/8/22).
Baca Juga:
Tim Sar Dikerahkan Cari Kapal Angkut Wisatawan Dilaporkan Tenggelam di Takalar Sulsel
Menurut dia, sebelum melakukan operasi pencarian hari kedua, dilakukan koordinasi dan pembagian wilayah SRU di Posko SAR Gabungan yang berlokasi di Pos SAR Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Parangtritis Bantul.
Dia menjelaskan, untuk SRU satu melaksanakan penyisiran dengan perahu jukung SAR Satlinmas Parangtritis dengan radius 1 NM (Nautical Mile), kemudian SRU dua melakukan penyisiran menggunakan Jetsky SAR dengan radius 1NM (Nautical Mile).
Sedangkan untuk SRU tiga melakukan pencarian visual melalui jalur darat di pesisir pantai dengan menggunakan beach patrol Basarnas dan penyisiran personel dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian ke arah barat dan timur.
Baca Juga:
Tim SAR Gabungan Temukan Wisatawan Hilang di Pantai Taipa, Sultra
"Untuk pergerakan perahu jukung dan jetsky kita melihat kondisi tinggi gelombang laut. Jika memungkinkan akan diturunkan, namun jika tidak memungkinkan kita 'stanby' dulu, hal ini untuk keselamatan Tim SAR Gabungan di SRU satu dan SRU dua," katanya.
Menurut dia, pencarian terhadap seorang korban terseret ombak di Pantai Parangkusumo Bantul sudah dilakukan Tim SAR Gabungan sejak Senin (15/8) setelah kejadian kecelakaan laut dilaporkan hingga malam.
"Dalam operasi pencarian kemarin malam juga dilakukan pemantauan di sekitar lokasi kejadian di Pantai Parangkusumo, namun sampai tadi malam korban belum ditemukan oleh Tim SAR Gabungan," katanya.