Jogja.WahanaNews.co, Gunungkidul - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan kampanye gemar makan ikan bagi anak-anak di bawah usia lima tahun di penitipan anak usia dini dan taman kanak-kanak, sebagai upaya pencegahan stunting di wilayah ini.
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid Supriyadi di Gunungkidul, Selasa, mengatakan DKP akan menggelar kampanye makan ikan tersebut untuk 26 angkatan.
Baca Juga:
PSG Siapkan Rp16 Triliun untuk Kontrak Baru Mbappe Selama 10 Tahun
"Kemarin baru terlaksana empat angkatan. Rencananya dilaksanakan kembali kampanye makan ikan pada Juni dan Juli 2024," kata Wahid.
Ia mengatakan sasaran kampanye mengacu pada pagu indikatif wilayah kapanewon/kecamatan (PIWK), dan dari pokok pikiran DPRD. Adapun pagi indikatif sektoral (PIS) milik DKP tidak ada.
DKP Gunungkidul tidak dapat menentukan wilayah sasaran lokus stunting.
Baca Juga:
Presiden PSG Berikan Ultimatum Kepada Kylian Mbappe
"Dalam penilaian konvergensi stunting, kami berperan untuk memberikan edukasi desiminasi kampanye makan ikan,” katanya.
Wahid mengatakan produksi ikan, baik perikanan tangkap maupun budi daya di Gunungkidul naik, pada 2022 sebesar 16.289 (tel:16289) ton menjadi sekitar 16.500 (tel:16500) ton pada 2023. Sedangkan angka konsumsi ikan di Gunungkidul mencapai 29,83 kilogram per kapita per tahun.
Jumlah penduduk Gunungkidul sekitar 770.883 (tel:770883) jiwa.