Di sisi lain, PLN menyediakan 2 jenis sistem pembayaran listrik, yaitu listrik pascabayar dan listrik prabayar atau disebut juga listrik pintar.
Listrik pascabayar adalah jenis sistem pembayaran listrik yang sudah digunakan sejak lama dan masih banyak digunakan hingga sekarang. Sistem pembayaran listrik jenis ini tagihannya baru akan muncul dan bisa dibayarkan pada setiap akhir bulan.
Baca Juga:
Per Juni, PLN Segera Digitalisasi kWh Meter Pascabayar Gratis
Sementara untuk listrik prabayar atau listrik pintar adalah jenis sistem pembayaran listrik yang terbilang baru diperkenalkan kepada masyarakat luas dibandingkan dengan listrik pascabayar.
Pada sistem pembayaran listrik prabayar ini, sistemnya sama seperti pulsa, dimana pelanggan harus melakukan pengisian pulsa token listrik terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan listriknya.
Besaran nominal pulsa token listrik yang bisa dibeli juga beragam. Mulai dari yang terkecil sebesar Rp 20.000 hingga yang terbesar Rp1 juta. kalian bebas ingin melakukan pengisian pulsa token.
Baca Juga:
Tak Hanya Kurangi Emisi, Kendaraan Listrik Juga Dorong Pertumbuhan Ekonomi UMKM
Lantas bagaimana mengetahui listrik 900 VA dan 1.300 VA mana yang lebih hemat?
PLN menyediakan besaran watt listrik yang beragam untuk pelanggan mulai dari 450 VA, 900 VA, 1300 VA, 2200 VA dan lain-lainnya.
Berdasarkan dari bedanya besaran watt listrik yang beragam, maka besaran biaya beban tagihan listriknya juga berbeda. Hal itu tergantung dari berapa besaran watt listrik yang dipilih dan jumlah pemakaian.