Jogja.WahanaNews.co, Bantul - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta melibatkan kelompok maupun komunitas penyandang disabilitas dalam setiap tahapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada serentak 2024.
"Keterlibatan kelompok atau komunitas disabilitas penting dalam setiap tahapan pemilihan, karena salah satu prasyarat pemilu yang berintegritas adalah adanya perlakuan yang setara kepada seluruh masyarakat," kata Anggota KPU Bantul Wuri Rahmawati dalam keterangannya di Bantul, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Bantul dan KPU Gelar Konsolidasi Sambut Pemilihan Bupati Bantul 2024
Menurut dia, dari hasil evaluasi pada Pemilu 2024 masih banyak ditemukan tempat pemungutan suara (TPS) yang tidak akses terhadap penyandang disabilitas, selain itu juga ditemukan petugas yang tidak melayani dengan baik pemilih disabilitas.
Oleh sebab itu, kata dia, KPU Bantul sangat menekankan prinsip aksesibelitas ini kepada jajaran penyelenggara pemilu khususnya badan 'ad hoc' yaitu panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) tingkat kelurahan.
"Dengan demikian mereka juga lebih memperhatikan aksesibilitas dalam penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul tahun 2024," kata Wuri yang juga Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Bantul itu.
Baca Juga:
KPU Kabupaten Rejang Lebong Beri Pelatihan Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Joko Santoso mengatakan, dalam rangka memberikan bekal dan pengetahuan kepada jajaran penyelenggara pemilu, pihaknya mengadakan orientasi tugas bagi PPK dan PPS se-Bantul yang telah dilantik pada 16 dan 26 Mei 2024.
"Jadi, siapa pun warga negara harus mendapat jaminan perlakuan yang adil dan sama," ujarnya.
Menurut dia, terdapat tiga hal penting yang harus dipahami penyelenggara pemilu. Pertama, apakah di TPS bertugas ada pemilih difabel, kemudian yang kedua petugas perlu mengetahui etika dan cara berkomunikasi dengan difabel meski pada tingkat dasar.