Selain program listrik pedesaan, PLN juga telah merealisasikan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 827 pelanggan pada tahun 2022 dan direncanakan sebanyak 2000 pelanggan pada tahun 2023.
Anna Rina Herbranti, Kepada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan apresiasi kepada PLN atas kerjasama dan komitmen dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat khususnya di D.I.Y.
Baca Juga:
PLN Gratiskan Listrik 2.920 Keluarga Prasejahtera di Awal Ramadan
“Kami mengapresiasi atas dukungan PLN dalam upaya Pemda DIY untuk meningkatkan capaian Rasio Elektrifikasi. Sesuai dengan program strategis pemerintah pusat, Rasio Elektrifikasi menjadi target sasaran yang harus dapat diselesaikan pada tahun 2024. Untuk itu sinergi antara pemerintah pusat, pemda DIY dan PLN menjadi hal mendasar yang harus diciptakan guna mencapai target penyelesaian tersebut.” jelas Anna.
Anna menambahkan dengan merujuk pada data yang dipublikasikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rasio Elektrifikasi DIY mencapai 99,99 persen. Data tersebut meliputi rumah tangga dengan akses listrik mandiri/ non PLN sebanyak 7.151 rumah tangga sehingga pencapaian Rasio Elektrifikasi PLN hanya 99,44 persen.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Tengah & Yogyakarta hingga Mei 2023 telah melayani sebanyak total sebanyak 1.435.430 pelanggan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk memudahkan pelayanan, terdapat 1 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan PLN Yogyakarta dan 7 Unit Layanan Pelanggan (ULP), meliputi ULP Jogja Kota, ULP Sleman, ULP Kalasan, ULP Wates, ULP Bantul, ULP Sedayu dan ULP Wonosari.[zbr]