Haryadi yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 menyebut, pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan juga perlu terus dilakukan terlebih saat ini sudah ada beberapa aktivitas yang melibatkan banyak orang.
“Meskipun sempat ada uji coba, seperti pertunjukan musik, tetapi kami tetap berhati-hati memberikan izin untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang. Tetap harus ada pembatasan dan yang penting adalah pengawasan,” katanya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Peningkatan pola hidup bersih dan sehat oleh seluruh masyarakat, lanjut dia, juga menjadi bagian dari strategi untuk penanganan pandemi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Lana Unwanah mengatakan, masyarakat yang sudah memiliki interval waktu tiga bulan sejak vaksinasi dosis dua sudah bisa mengikuti vaksinasi dosis penguat.
“In syaa Allah sudah bisa mengakses vaksinasi dosis penguat di fasilitas pelayanan kesehatan. Tentunya, akan mempercepat capaian vaksinasi booster,” katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta jumlah lansia yang mengakses vaksinasi dosis pertama tercatat 57.302 orang dan 54.687 lansia sudah menyelesaikan vaksinasi dosis lengkap. Sedangkan lansia yang sudah menjalani vaksinasi booster tercatat 25.023 orang.
Sementara itu, untuk masyarakat rentan dan umum yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama 315.813 orang dan dosis kedua sebanyak 302.049 orang sedangkan untuk vaksinasi dosis penguat diikuti 59.471 orang atau 35,09 persen.
Pada Rabu (2/3), di Kota Yogyakarta terdapat tambahan 507 kasus baru Covid-19 dengan 198 pasien sembuh atau selesai isolasi mandiri dan empat pasien meninggal dunia. Dengan demikian, saat ini tercatat 4.003 kasus aktif di kota tersebut.[non]