WahanaNews-Jogja | Buruh kembali melakukan demo menolak UU Cipta Kerja di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat.
"Pengalihan arus tetap sementara tentatif aja," kata Kasat Lantas wilayah Jakarta Pusat Kompol Purwanta saat dihubungi, Jumat (14/1/2022).
Baca Juga:
Diduga Oknum Ketua DPD (LSM) Membekingi Judi Mesin Tembak Ikan di Bagan Siapi-api, Kecamatan Bangko
Polisi menyiapkan rekayasa pengalihan arus sekitar DPR untuk mengantisipasi kemacetan akibat demo.
Purwanta mengatakan saat ini tidak ada penutupan jalan yang dilakukan pihak kepolisian. Dia menyebut rekayasa lalu lintas akan melihat kondisi massa buruh yang datang ke lokasi.
Menurut Purwanta, saat massa buruh telah masuk ke kawasan gedung DPR/MPR, pihaknya akan menyiapkan satu lajur yang nantinya masih bisa dilewati oleh pengendara.
"Nggak ada pengalihan cuman kalau ada (massa buruh) lajur di paling kanan di-barrier udah untuk jalur lalu lintas," katanya.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
Hingga saat ini anggota polisi telah berjaga di lokasi. Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas di depan Gedung DPR RI belum dilakukan.
Purwanta menyebut diperkirakan ada ribuan massa buruh yang menggelar aksi demo di depan Gedung DPR RI hari ini.
"Kalau analisa sih 2.500 orang lebih," katanya.