Serikat buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPR, Senayan, Jakarta pagi ini. Mereka akan menyerukan penolakan terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.
"Tuntutan, tolak omnibus law UU Cipta Kerja," kata Presiden KSPI, Said Iqbal dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (14/1).
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
Massa dijadwalkan akan berkumpul pukul 10.00 WIB di depan Gedung DPR. Aksi ini juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia.
"Aksi juga dilakukan serentak di 34 provinsi yang lain dengan tuntutan yang sama," kata dia.
Said Iqbal mengatakan aksi ini bakal diikuti oleh beberapa elemen. Selain buruh, mereka yang bakal mengikuti aksi adalah petani hingga nelayan.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
"Selain buruh, aksi ini juga akan diikuti elemen petani, nelayan, miskin kota, yang tergabung dalam 4 konfederasi serikat pekerja, 60 Federasi serikat pekerja di tingkat nasional, buruh migran, PRT, urban poor consortium, dan lain sebagainya," jelasnya. [non]