WahanaNews-Jogja | Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meningkatkan pengawasan dan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap hewan-hewan ternak secara berkala di tiap daerah.
Hal ini menyusul munculnya kasus antraks di Kabupaten Gunung Kidul. Kasus ini menyebabkan tiga orang warga meninggal dunia dan 87 lainnya ikut terpapar di Dusun Jati, Candirejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunung Kidul, D.I.Yogyakarta.
Baca Juga:
Kelompok 90 KKN UMBY Merajut Keakraban Dengan Warga di Padukuhan Gunung Kunir
"Saya minta Kemenkes untuk meningkatkan pengawasan. Kalau perlu periksa kesehatan hewan-hewan ternak di semua daerah secara berkala. Apalagi antraks ini sudah menelan korban jiwa," kata Cak Imin dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (07/07/23).
Menurut Cak Imin, antraks bisa dicegah jika ada surveilans yang konsisten terhadap penyakit ternak bersifat zoonosis dan edukasi kepada masyarakat.
Untuk itu, dia mendorong Kemenkes agar mencegah potensi tersebarnya antraks di Gunung Kidul ke daerah lain.
Baca Juga:
Mbah Benu Pimpinan Jemaah Aolia Ternyata Sempat Kuliah di Fakultas Kedokteran UGM
"Jangan sampai antraks di Gunung Kidul merembet ke daerah lain. Pemeriksaan setiap ternak harus diutamakan, juga edukasi ke masyarakat ini juga penting dilakukan," ujarnya.
Di sisi lain, Cak Imin juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyembelih dan mengonsumsi hewan yang sakit atau bahkan mati dan dikubur.
Selain dilarang menurut agama, konsumsi hewan sakit atau yang sudah mati sangat membahayakan kesehatan.