WahanaNews-Jogja | PT PLN (Persero) komitmen untuk mendukung upaya konservasi ikan wader pari di Kabupaten Sleman. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) mereka menjaga ikan endemik DIY ini dari kepunahan.
Program ini dilaksanakan PLN bekerja sama dengan Gamawader sebuah kelompok studi ikan lokal Fakultas Biologi UGM memberdayakan kelompok pembudidaya ikan Mina Makmur Rejo Mulyo yang ada di Kapanewon Turi, Sleman.
Baca Juga:
Bantuan CDCR Kelompok dari PT SMGP ke Masyarakat tentang Budidaya Ikan Mas diduga Menghasilkan "ZOONG" Alias Sia-sia Belaka
“Program ini sudah kami lakukan sejak 2020 lalu, karena ikan ini semakin langka dengan maraknya konsumsi ikan wader,” kata Dewan Komisaris PT PLN (Persero) Eko Sulistyo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (20/9/2022).
Eko mengaku, sudah datang untuk melihat proses budidaya wader. Bahkan ikut mencicipi wader olahan wader yang dihasilkan kelompok pembudidaya ikan Mina Makmur Rejo Mulyo.
Budidaya wader di Turi menggunakan teknologi kincir listrik yang difungsikan untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dikolam. Sehingga jumlah kepadatan ikan yang dipelihara dapat jauh lebih besar.
Baca Juga:
Menilik Petani Muda di Pekanbaru, Williams Marpaung yang Budidayakan Kurma dan Labu Madu
“Ikan wader banyak dicari karena rasa memang enak. Budidaya wader ini untuk menjaga kelestarian populasi wader di alam sebagai salah satu ikan endemik di Indonesia,” ujarnya.
Koordinator Gamawader Fakultas Biologi UGM, Gizela Aulia mengatakan, mereka terus melakukan pelatihan budidaya wader dengan teknologi ke sejumlah kelompok pembudidaya ikan di DIY.
“Gamawader dan PLN Peduli telah bermitra bersama tiga kelompok pembudidaya Ikan di DIY yakni Mina Makmur Rejo Mulyo (Turi), Santan Mina Lestari (Depok) dan Klayar Manunggal (Gunung Kidul),” katanya.