JOGJA.WAHANANEWS.CO, Bantul - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengimbau nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di pantai selatan untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dalam beberapa hari ke depan.
"Berdasarkan BMKG ada potensi gelombang tinggi, jadi kami mengimbau kepada nelayan untuk berhati-hati, tidak melaut karena adanya ombak yang tinggi," kata Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Bantul Antoni Hutagaol saat dikonfirmasi di Bantul, Kamis (28/8/2025).
Baca Juga:
BPBD Laporkan 204 Bangunan Rusak Akibat Guncangan Gempa di Kabupaten Poso
Pihaknya juga imbauan wisatawan dan masyarakat yang mengunjungi kawasan pantai agar berhati-hati gelombang tinggi yang melanda perairan selatan DIY, termasuk Bantul.
"Juga kepada wisatawan untuk hati-hati bermain air laut atau menjauh apabila ada ombak yang besar, dan juga kepada pedagang di kawasan pantai untuk waspada bila sewaktu-waktu datang ombak besar," katanya.
Dalam mengantisipasi ancaman lebih jauh, kata dia, juga disiagakan personel tim pencarian dan penyelamatan (SAR) pantai di sejumlah pantai untuk memantau wisatawan dan memberikan peringatan bahaya bermain di pantai.
Baca Juga:
DPRK Minta RHS untuk Korban Kebakaran dan SPBU Simpang Kiri Segera Beroprasional
"Selama ini teman-teman SAR yang di pantai selalu siaga, terus memantau wisatawan, dan juga mengimbau agar hati-hati dan menyampaikan lokasi-lokasi di mana yang berbahaya untuk bermain air laut, juga adanya papan-papan imbauan," katanya.
Oleh karena itu pihaknya meminta masyarakat dan wisatawan mematuhi peringatan yang disampaikan petugas dan personel SAR, demi keselamatan dan keamanan masing masing.
Berdasarkan prakiraan BMKG, terpantau bibit Siklon Tropis 93W di laut China Selatan barat Filipina, serta pola siklonik di Samudera Pasifik timur Filipina, sehingga pola angin timuran masih mendominasi wilayah Jawa, termasuk DIY, serta peningkatan kecepatan angin berdampak pada peningkatan tinggi gelombang laut di perairan selatan DIY.