WahanaNews-Jogja | DPRD Daerah istimewa Yogyakarta (DIY) meminta Yogyakarta International Airport (DIY) menambah CCTV hingga membentuk polsek, buntut kasus video porno yang dilakukan S atau FCN (23).
Ketua Komisi A Eko Suwanto mengatakan, dia memerhatikan tidak kamera pengawas maupun polisi di sekitar bandara.
Baca Juga:
Sambut Masa Tenang Pilkada Jakarta, KPU Jakbar Gelar Panggung Hiburan Rakyat
"Ini perlu segera diperhatikan pengelola bandara dan stakeholder terkait," kata politisi dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut pada Rabu (8/12/2021).
Eko mengatakan, bandara merupakan obyek vital nasional dan faktor keamanan dan pengamanan merupakan aspek sangat penting di bandara.
"Ketiadaan CCTV dan polsek di bandara menunjukkan bahwa bandara YIA harus segera berbenah memperbaiki sistem keamanan yang ada," kata dia.
Baca Juga:
Sekjen GEKIRA Partai Gerindra: Pemilukada Damai Bukti Rakyat Cerdas
Dia menegaskan pembenahan sistem pengamanan dengan membangun CCTV yang canggih dan terintegrasi dengan instansi lain mutlak harus dikerjakan.
"Pengelola bandara kalau perlu bantuan ya koordinasi dengan baik, ya kita bersama Pemda DIY bisa bantu karena wilayah bandara ada di DIY. Pemerintah juga perlu mengevaluasi soal keamanan bandara ini. Penting ada kebijakan agar ada jaminan keamanan di bandara YIA," jelas dia.
Ia mengatakan CCTV selain untuk mengawasi daerah-daerah sepi, juga berfungsi sebagai pencegahan dari tindak kejahatan yang bisa dialami oleh masyarakat bahkan dapat mengancam keamanan penerbangan.