Proses evakuasi, kata dia, memakan waktu hingga pukul 00.15 WIB. Saat ini, Sopir dan sejumlah saksi sudah berada bersama polisi untuk dimintai keterangan.
“Nah, Sopir ngaku ke saya itu ngantuk. Sepertinya microsleep ya. Ngantuk banget kata dia,” tuturnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Tabrakan beruntun juga mengakibatkan satu tiang APILL di perempatan bengkok lantaran terhantam salah satu mobil.
Menurut Aji, tabrakan beruntun semalam itu adalah salah satu tabrakan parah yang pernah terjadi di perempatan Ketandan.
Selama tinggal di situ, ia mengakui banyak terjadi kecelakaan, tetapi kecelakaan beruntun tersebut dinilai baru terjadi saat itu.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
“Ya, biasanya memang ada kecelakaan, tapi ini yang paling lama. Sebelum sampai ke lampu merah, bus sudah menabrak mobil. Jadi sampai di depan ini mobil sudah tak beraturan,” katanya.
Diketahui, semalam, Jumat (11/2/2022), bus bernomor polisi (nopol) S 7262 US dari arah selatan ke utara tidak mengerem saat menuju ke arah lampu APILL.
Bus kemudian menabrak 6 mobil dan 2 motor yang saat itu sedang berhenti di lampu APILL, menunggu lampu hijau menyala.[non]