Jogja.WahanaNews.co, Gunungkidul - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sedang membangun sumur bor dan jalan usaha tani di Kecamatan Karangmojo untuk memajukan dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta di Gunungkidul, Selasa (27/2/2024), mengatakan penopang utama perekonomian di Gunungkidul adalah pertanian karena warganya 70 persen bekerja di sektor pertanian, maka pemerintah berupaya membantu kebutuhan para petani agar pertaniannnya berhasil.
Baca Juga:
BPBD Gunungkidul Distribusikan Air Bersih ke Wilayah Terdampak Kekeringan
"Bantuan berupa sumur bor pertanian maupun jalan usaha tani hendaknya dapat dipergunakan sebaik baiknya untuk kemajuan pertanian jangan sampai mangkrak," kata Sunaryanta.
Bupati Gunungkidul Sunaryanta meresmikan dua unit sarana dan prasarana pertanian berupa satu unit pembangunan sumur irigasi pertanian di Kelompok Tani Ngudi Rejeki, Jetis Karangmojo dan satu unit jalan usaha tani (JUT) di Kelompok Tani Luhur Gandu Bendungan.
"Kami berharap sektor pertanian di Karangmojo berkembang pesat dan hasil produksinya mampu menjaga ketahanan pangan di Gunungkidul," katanya
Baca Juga:
Dinas Kelautan dan Perikanan Gunungkidul Kampanyekan Gemar Makan Ikan untuk Anak
Ia juga berpesan generasi muda Gunungkidul melanjutkan pendidikan setinggi mungkin jangan berhenti di tengah jalan dan harus punya cita-cita.
"Petani milenial juga harus memiliki pendidikan tinggi. Supaya ilmunya bermanfaat bagi perkembangan pertanian," katanya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ngudi Rejeki Jon Kelvin mengatakan bahwa sumur bor yang diterima berupa pembangunan irigasi air tanah dalam sebanyak satu unit dengan nilai Rp288,72 juta yang bersumber dari anggaran dana alokasi khusus (DAK) 2023.