Terlepas dari tambahan relawan, Danang menyebut untuk fasilitas pendukung mencukupi, seperti Alat Pelindung Diri (APD) hingga kendaraan. Persediaan APD sendiri hingga kini terus didistribusikan oleh PMI pusat.
Adapun sebelumnya, jumlah jenazah yang ditangani PMI Gunungkidul saat ini terbilang landai. Sebab saat ini penanganan difokuskan di rumah sakit (RS) yang sudah menjalin kerjasama.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Saat ini kebanyakan pemakaman jenazah Covid-19 ditangani sendiri oleh masyarakat dan kalurahan, karena mereka sudah berani," ungkap Danang.
Data harian Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul menunjukkan kasus meninggal dunia masih terus bertambah. Bahkan pada Sabtu (19/03/2022) lalu, dilaporkan ada 7 kasus meninggal dunia.
Terkait hal tersebut, Kepala Dinkes Gunungkidul Dewi Irawaty masih bertambahnya kasus meninggal dunia disebabkan sejumlah faktor.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Namun ada 3 faktor utama yang menurutnya jadi penyebab.
"Belum vaksin, ada komorbid (penyakit penyerta), dan lansia (lansia), itu semua yang terjadi pada yang meninggal," kata Dewi.[non]