Priyo mengatakan kemampuan keuangan daerah yang masih minim juga menyebabkan belum ada keberanian dari pemerintah daerah untuk memfokuskan anggaran ke pada prioritas pembangunan yang mempunyai dampak perekonomian langsung.
"Pembangunan masih pemerataan dan belum difokuskan ke prioritas, maka kami mulai tahun 2025 kami mendorong harus ada keberanian untuk mengangkat program prioritas daerah yang berkelanjutan sehingga akan ada penuntasan pembangunan," katanya.
Baca Juga:
Bawaslu Kulon Progo Gelar Penguatan Kapasitas Pengawas Pemilu Kecamatan untuk Pemilu 2024
Sementara itu, Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan pemkab memprioritaskan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat, dan mengurangi kemiskinan.
"Kami berkomitmen untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penurunan kemiskinan. Setiap OPD berkolaborasi dalam pembangunan, khususnya pengentasan kemiskinan," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]