Salah satu penggerobak, Andi Pronoaksoro, menuturkan proses pengambilan sampah dilakukan oleh penggerobak transporter dari rumah ke rumah.
“Pemilahan antara sampah sisa dapur, plastik dan daun-daunan,” kata dia.
Baca Juga:
Kakanwil Kemenag DIY Sebut Calon Haji DIY Tempati Pemondokan di Misfalah
Untuk menyelesaikan pengangkutan sampah, penggerobak transporter membutuhkan waktu sekitar dua jam.
“Gerobak saya mengangkut sampah dari 79 pelanggan. Satu gerobak kira-kira cukup untuk 80-90 rumah,” katanya.
Pengangkutan sampah dilakukan setiap Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu. Adapun khusus untuk sampah residu, dijadwalkan diangkut setiap hari sabtu.
Baca Juga:
KPU Kulon Progo Kembalikan Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp7,53 Miliar ke Pemda
“Nanti sampah dikumpulkan di kelurahan ini, lalu diangkut dengan truk,” ujarnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]