Jogja.WahanaNews.co, Bantul - Sejumlah kiai, ulama, pengasuh pondok pesantren, kyai kampung, santri dan masyarakat kabupaten dan kota se Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar deklarasi dukung pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud Md pada Pilpres 2024.
"Mendukung dan siap memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia pada pemilu 2024," kata Pengasuh Pondok Pesantren An Nur Ngrukem Kyai Yasin Nawawi mewakili para kiai ketika memimpin deklarasi di Ponpes An-Nur Ngrukem Kabupaten Bantul, DIY, Selasa (16/01/24).
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
Dalam deklarasi tersebut, para kiai se-DIY juga siap mengawal visi, misi dan program pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md sebagai presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029, agar konsisten dan sesuai dengan konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kemudian mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pemilu damai, serta meminta aparat negara, baik sipil maupun TNI-Polri untuk menjaga netralitas pada pemilu 2024," katanya.
Menurut Kyai Yasin, tantangan Indonesia di masa depan makin kompleks, khususnya dalam menyambut Indonesia Emas 2045. Untuk itu, memilih pemimpin bangsa yang kuat, berkarakter, dan visioner adalah keniscayaan pada pemilu tahun 2024.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
"Rakyat makin cerdas untuk menentukan pemimpin terbaik untuk Indonesia tercinta. Pemilu 2024 merupakan amanat untuk melanjutkan gerak langkah perjuangan untuk merealisasikan cita-cita para pendiri bangsa," katanya.
Pihaknya berpandangan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud merupakan pilihan yang tepat untuk menjawab tantangan Indonesia ke depan yang bersih, adil dan makmur termasuk masalah kemunduran demokrasi yang semakin menguat.
Kyai Yasin Nawawi yang juga Pembina JAGA-NU DIY mengatakan dalam memilih pemimpin hendaknya jangan fanatik golongan karena presiden adalah pemimpin semua golongan. Tetapi yang harus menjadi ukuran dalam memilih presiden adalah harus cakap, mempunyai skil, pengalaman, jujur, amanah, merakyat peduli kepada rakyat, agamis.