Jogja.WahanaNews.co, Sleman - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia) di wilayah tersebut, dengan tujuan menjaga kesehatan fisik dan emosional mereka.
"Komitmen ini didasari jumlah lansia di Kabupaten Sleman mencapai 168.527 jiwa atau 15 persen dari jumlah penduduk Sleman," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa di Sleman, Kamis (4/7/2024).
Baca Juga:
KPU Kota Pekalongan Fasilitasi Pendampingan Pemilih Disabilitas dan Lansia Pilkada 2024
Menurut dia, angka harapan hidup di Sleman mencapai usia 75 tahun tertinggi dibanding provinsi lain di Indonesia.
"Artinya, kualitas hidup lansia di Sleman sangat baik, bahkan bisa diartikan Sleman layak dan ramah untuk lansia," katanya.
Danang juga mengapresiasi pihak-pihak yang selama ini memiliki kepedulian terhadap warga lansia, salah satunya berdirinya Panti Wreda Kalyanamitra Warga Usia Lanjut (Wulan) Bahagia di Padukuhan Mulungan Kulon, Kalurahan Sendangadi, Mlati.
Baca Juga:
Modus Usir Setan, Lansia di Jakut Jadi Korban Penipuan Rugi Rp500 Juta
"Panti Wreda ini menjadi dukungan bagi komitmen dan upaya Pemkab Sleman dalam meningkatkan kualitas hidup lansia serta mendukung terwujudnya Sleman saudara," katanya.
Ketua Yayasan Panti Wreda Kalyanamitra Wulan Bahagia, Wisnu Raharjo mengatakan panti wreda ini dibangun di atas tanah seluas 3.100 meter persegi yang merupakan tanah milik pribadi dari Founder Yayasan Panti Wreda Kalyanamitra Wulan Bahagia, Renny Siswati.
"Panti Wreda ini memiliki berbagai fasilitas, di antaranya terdapat 25 kamar yang mampu menampung sebanyak 50 orang lansia. Kemudian, terdapat fasilitas ibadah, joglo serbaguna, joglo meditasi, dan halaman yang cukup luas untuk berbagai aktivitas lansia," katanya.