Jogja.WahanaNews.co, Gunungkidul - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh alokasi bantuan benih jagung untuk lahan seluas 17.000 hektare dan benih padi padi untuk 6.000 hektare dari Kementerian Pertanian.
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto di Gunungkidul, Rabu (24/01/24), mengatakan bantuan benih jagung dan padi diperuntukkan bagi petani untuk memenuhi ketersediaan pangan dalam negeri.
Baca Juga:
BNNP DIY Ungkap Jaringan Pengedar Ganja Medan-Yogyakarta dengan Modus Selai Roti
"Akibat kemarau panjang, yakni dampak El Nino banyak petani di Gunungkidul yang gagal tanam sampai dua kali, sehingga pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian mengalokasikan bantuan benih padi 6.000 hektare dan jagung 17.000 hektare," kata Heri Susanto.
Ia mengatakan bantuan benih bila dinominalkan sebesar Rp17,34 miliar. Bantuan benih padi dan jagung ini paling banyak jika dibandingkan kabupaten lain di DIY.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementan. Semoga membantu meringankan petani dalam penyediaan benih," katanya.
Baca Juga:
Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Kenalkan Sejarah dan Nilai Tanah Kesultanan Lewat Pameran
Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan luas tanam padi dan jagung, serta kedelai sampai 31 Desember 2023 adalah 11.569 hektare padi, 9.774 hektare jagung, dan kedelai 4 hektare.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul Raharjo Yuwono menargetkan sekitar 48 ribu hektare lahan ditanami padi pada masa tanam (MT) pertama pada Desember 2023. Target tersebut dibagi menjadi 41 ribu hektare untuk lahan kering dan 7.863 hektare untuk lahan sawah.
[Redaktur: Amanda Zubehor]