WahanaNews-Jogja | Sempat merasa pesimis dan ragu untuk direlokasi ke Teras Malioboro 1 dan 2, pedagang kaki lima di Malioboro kini merasa lebih nyaman berjualan di lokasi baru.
”Awalnya selalu berpikiran negatif pada rencana penataan ini. Ada banyak hal yang membuat saya ragu. Tetapi setelah pindah, saya merasa lebih nyaman,” kata Puji Rahayu seperti dilansir dari Antara di Jogjakarta, Rabu (2/2).
Baca Juga:
Pejabat Filipina Serukan Pengusiran Diplomat China Akibat Sengketa Laut China Selatan
Menurut dia, lokasi penempatan tidak lagi terganggu pejalan kaki yang berlalu Lalang.
Sehingga, pembeli bisa memilih berbagai jenis oleh-oleh yang dijual dengan lebih nyaman meskipun ukuran lapak yang ditempati tidak terlalu luas.
”Pembeli juga diarahkan untuk masuk ke Teras Malioboro. Jadi kondisi di sini tidak sepi. Saya bahkan sudah dapat penglaris Rp 500.000,” kata Puji, PKL Malioboro yang ditempatkan di Teras Malioboro 2 Jogjakarta.
Baca Juga:
Lonjakan Korban Tewas Palestina di Gaza Capai 35.034 Orang Akibat Serangan Israel
Puji yang menjual berbagai baju dan kaos untuk suvenir tersebut mulai berjualan di Teras Malioboro 1 pada Selasa (1/2).
”Saya sengaja buka bertepatan dengan tanggal merah karena biasanya Malioboro menjadi lebih ramai. Dan benar, banyak pembeli yang datang,” tutur Puji.
Sementara itu, Putra yang juga PKL Malioboro menyebut sudah mulai berjualan di Teras Malioboro 2 sejak Selasa (1/2) malam.