WahanaNews-Jogja | Hujan deras yang disertai dengan angina kencang melanda wilayah Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta.
Akibatnya, dua pohon beringin besar di Alun-alun Utara, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, tumbang dan menutup akses jalan yang ada di Alun-alun Utara menuju Jalan Kauman dan Jalan Rotowijayan.
Baca Juga:
Damkar Bogor Selamatkan Kucing yang Terjebak 5 Hari di Plafon
Kapolsek Gondomanan, AKP Abdul Jalil, menjelaskan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta, Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Search and Resque (SAR) Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, SAR Kepolisian Resor Kota Yogyakarta, Kepolisian Sektor (Polsek) Gondomanan, Polsek Kraton, Aksi Cepat Tanggap DIY, dan sebagainya, ikut membantu menyingkirkan pohon yang tumbang.
"Kendala saat proses evakuasi pohon tersebut, kami memerlukan mesin senso yang banyak. Sebab, pohon beringin yang roboh memiliki ukuran besar dan membuat proses evakuasi berlangsung lama," kata Abdul kepada wartawan, saat di Alun-alun Utara, Jumat (1/4/2022) malam.
Saat proses evakuasi berlangsung, pihaknya memerlukan alat berat untuk dapat menarik pohon itu.
Baca Juga:
Okupansi Capai 45 Persen, 441.675 Tiket Kereta Api Lebaran Terjual
Akan tetapi, situasi saat proses evakuasi berlangsung tidak memungkinkan tim evakuasi untuk menggunakan alat tersebut.
Pihaknya, hanya menggunakan tenaga manusia dan tenaga mesin senso dalam proses evakusi pohon beringin yang berukuran besar.
Katanya, proses evakuasi dimulai selepas salat Asar.
Saat mendengar kabar pohon itu tumbang, Kapolsek Gondomanan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan menuju ke tempat kejadian perkara.
"Kemantren Gondomanan juga berkoordinasi dengan BPBD Kota Yogyakarta. Dan ternyata, beberapa rekan-rekan lain berkeinginan untuk bergabung serta membantu proses evakuasi itu," sambungnya.
Sementara itu, Abdul juga menjelaskan imbas dari pohon beringin besar yang roboh, arus lalu lintas dari barat atau arah Ngabean masih tertutup.
Ia menyebut, lalu lintas Alun-alun Utara dialihkan melewati titik nol menuju barat.
Sehingga, dari Jalan Pangurakan menuju barat juga diarahkan ke titik nol.
Tidak hanya itu saja, hingga pukul 19.35 WIB, di Alun-alun Utara sebaginya masih terus mengalami pemadaman listrik.
Pohon yang ambruk itu, juga menimpa kabel listrik.
Akibatnya, satu tiang listrik roboh ke timur dan satu tiang listrik lagi condong ke selatan. [non]