JOGJA.WAHANANEWS.CO, Yogyakarta - Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menyatakan bahwa 14 depo sampah di Kota Yogyakarta ditargetkan untuk dikosongkan sebelum Lebaran.
"Kami menargetkan 14 depo besar dapat dikosongkan sebelum Lebaran," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (11/3/2025).
Baca Juga:
Pemkot Jambi Kerahkan Tim untuk Menertibkan Gelandangan dan Pengemis di Wilayahnya
"Beberapa depo utama seperti Pringgokusuman dan Mandala menjadi prioritas, sementara depo lainnya tidak sebesar itu sehingga cukup aman," ujarnya.
Sejumlah langkah dilakukan Pemkot Yogya agar timbunan sampah bisa dikurangi sejak dari sumbernya. Pemkot Yogya juga akan berkunjung ke Kabupaten Bantul terkait dengan pengelolaan sampah.
Ditargetkan sejumlah institusi seperti sekolah, pasar, dan puskesmas bisa mulai mengelola sampahnya sendiri.
Baca Juga:
Jaga kamtibmas kondusif di bulan Suci Ramadhan 1446H, TNI-POLRI dan Pemko Binjai tingkatkan patroli gabungan
"Kami ingin mencegah penumpukan sampah dengan mengoptimalkan pengelolaan di masing-masing unit. Saya realistis karena puskesmas dan rumah sakit telah memiliki sistem pengolahan limbah sendiri. Sekolah juga memiliki lahan yang bisa dimanfaatkan, serta banyak institusi lain yang berinisiatif mengelola sampahnya secara mandiri," bebernya.
Sektor perhotelan juga diminta bisa mengelola sampah secara mandiri. Sementara masyarakat diharapkan dapat memilah sampah dengan cara ember tumpuk, biopori, dan bank sampah.
"Kita bergerak terus ke hulu mencerna yang di hilir kemudian membangun sistem yang kuat. Satpol PP juga saya minta untuk nongkrong di tempat-tempat biasa untuk membuang sampah liar. Tekad saya, begitu sampah bersih tidak ada yang membuang sampah liar," tuturnya.
Kemarin, Hasto juga memulai ubah depo sampah menjadi kawasan yang lebih tertata, bersih, dan asri.
Selain penghijauan di depo sampah, kebersihan juga jadi prioritas dan jika diperlukan, membangun taman agar lingkungan semakin nyaman.
[Redaktur: Amanda Zubehor]