"Saya sampaikan selamat dan bangga kepada mahasiswa para peraih prestasi di lomba internasional ini. Saya meyakini benar bahwa prestasi itu diperoleh dengan kerja keras, kesabaran dan keikhlasan," ucap Lutfi.
Lutfi menyebut, ajang kompetisi yang diikuti oleh para mahasiswa, memberikan kesempatan pengembangan keterampilan diri di samping mengenyam pendidikan di Universitas Al-Azhar.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Tersangka Penculik Bilqis Miliki Anak Dijual dengan Modus Adopsi
"Apresiasi setinggi-tingginya untuk Al Azhar yang telah menyediakan ajang bagi mahasiswa asing dari berbagai negara dalam mengembangkan bakat dan minat mereka sehingga memiliki keterampilan dan keahlian di samping pengetahuan agama yang mereka dapatkan dari universitas Al Azhar," imbuhnya.
Pada ajang perlombaan ini Indonesia menjuarai 15 dari 16 cabang yang dilombakan.
Antara lain tahfizhul Qur’an, mengarang dan membaca puisi bahasa Arab, seni digital, melukis, kaligrafi, kerajinan tangan, public speaking, khutbah serta nasyid.
Baca Juga:
Presiden AS Donald Trump Turun Gunung Menengahi Konflik Thailand dan Kamboja
Dari total 64 mahasiswa yang menjadi juara dalam lomba, 9 orang di antaranya meraih juara pertama.
Diketahui Universitas Al Azhar yang berdiri sejak lebih dari 1000 tahun lalu, merupakan salah satu universitas tertua di dunia yang memiliki magnet bagi para mahasiswa Indonesia untuk belajar Islam dan Bahasa Arab. [non]