Bendera prajurit Wirabraja adalah Gula-klapa berbentuk empat persegi panjang dengan warna dasar putih, pada setiap sudut dihias dengan chentung berwarna merah seperti ujung cabai merah (kuku Bima).
Di tengahnya terdapat segi empat berwarna merah dan segi delapan berwarna putih pada bagian dalamnya. Senjatanya tombak dan senapan Kanjeng Kiai Slamet dan Kanjeng Kiai Santri dengan bentuk ujung (dapur) yang dinamakan Manggaran/ Catursara/ Crengkeng diiringi dengan Gendhing Dhayungan jika berjalan lambat (lampah macak) diiringi Gendhing Reta Dhedhali.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
4. Bregada Dhaeng
Nama Bregada Dhaeng berasal dari sebutan gelar bangsawan di Makasar dan kini sudah tidak lagi terdiri dari orang-orang Makasar.
Bendera prajurit Dhaeng adalah Bahningsari berbentuk empat persegi panjang berwarna dasar putih, di tengahnya terdapat bintang segi delapan berwarna merah.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Bahni berarti api, dan sari berarti indah. Senjatanya tombak dan senapan, tombak bernama Kanjeng Kiai Jatimulya dengan bentuk ujung (dapur) bernama Dhoyok.
Saat berjalan cepat diiringi Gendhing Ondhal-Andhil dan berjalan lambat (lampah macak) diiringi Gendhing Kenaba.
5. Bregada Patangpuluh