Masalah Sudah Selesai
Lebih lanjut, Surahman menegaskan persoalan ini sebenarnya tak seheboh seperti berbagai narasi yang beredar di media sosial.
Baca Juga:
Kemen PPPA Tegaskan Komitmen Lindungi Korban Kekerasan Seksual dengan Regulasi dan Layanan Terpadu
Masalah tersebut juga sudah selesai lewat mediasi oleh jajarannya. Mereka sepakat mengakhiri masalah tersebut dengan damai.
"Mediasi sampai pagi, kedua belah pihak sudah sepakat, walau ada barang yang rusak itu dari manajemen sudah terima keadaan itu sebagai bentuk kesalahan dalam pelayanan. Ada permohonan maaf juga dari manager," ujarnya.
Ia mengatakan warung makan itu terpaksa tidak beroperasi untuk sementara waktu usai insiden tersebut. Kepolisian juga memasang garis polisi di depan warung makan di Gondokusuman tersebut.
Baca Juga:
Datangi Polres Malang Kota, Puluhan Kyai dan Ulama Suarakan Netralitas APH
"Garis polisi karena untuk pengamanan status quo. Nanti kita tindaklanjuti dengan Muspika mencari win-win solution kaitannya dengan ke depan seperti apa," katanya.
Terpisah, Kapolresta Yogyakarta Kombes Purwadi Wahyu Anggoro juga mengklaim permasalahan sudah selesai secara damai oleh kedua belah pihak.
Peristiwa ini hanya mengakibatkan kerusakan pada 2 buah kursi dan pot milik resto yang pecah akibat ditendang