Didampingi Koordinator Lapangan (Korlap) FOYB Sapto Paijo dan Bendahara FOYB Ardian, Ketua FOYB Rie Rahmawati mengatakan, FOYB merupakan kelompok/komunitas yang bergerak di bidang transportasi menggunakan/berbasis aplikasi online.
Sampai saat ini pun regulasi yang mengatur batas hak dan kewajiban ojol masih menjadi pembahasan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pria Jaket Ojol Penculik Bocah di Serpong Cabuli Korban
"Sebagai kelompok/komunitas dengan jumlah yang besar mencapai 6.000 orang, masing-masing anggota FOYB memiliki latar belakang yang berbeda dengan pandangan politik yang beragam," katanya dalam rilis yang diterima WahanaNews.co.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pembacaan Deklarasi Damai Pemilu 2024 yang intinya Forum Ojol Yogyakarta Bergerak (FOYB) menyatakan siap turut serta berperan aktif dalam mewujudkan situasi yang kondusif, damai, dan menggembirakan pesta demokrasi Tahun 2024.
Sekaligus menolak segala bentuk pelanggaran dalam pesta demokrasi tahun 2024, dan menjadikan pemilu 2024 sebagai sarana integrasi bangsa dan masyarakat.
Baca Juga:
Pria Berjaket Ojol Diduga Culik Bocah di Tangsel Ditangkap Polisi
Setelah FGD, agenda dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial (baksos) membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako) untuk pengemudi ojol.
Dalam pemaparannya, Ahmad menjelaskan, lewat aktivitas bisnisnya pengemudi ojol mempunyai posisi strategis sebab kerap bersinggungan langsung dengan penumpang sehingga memiliki potensi menjadi agen untuk menyosialisasikan dan mengkampanyekan pemilu yang damai, bermartabat, bersih, dan berbudaya.
Untuk itu, kata Ahmad, FOYB perlu mendapatkan sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi kalangan ojol, yang membekali mereka dengan seperangkat pengetahuan tentang tahapan, prosedur, dan jadwal pelaksanaan pemilu dari awal hingga pencoblosan 14 Februari 2024 mendatang.