"Mobilitas para pengemudi ojol yang tinggi, dengan jarak tempuh hingga ke pelosok wilayah bisa diberdayakan untuk sosialisasi pemilu damai melalui komunikasi dan interaksi langsung dengan penumpang," ucapnya.
"Para pengemudi ojol juga dipastikan akan berpapasan dengan peserta pemilu saat kampanye terbuka dan konvoi di jalan nanti," imbuh Ahmad mengingatkan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pria Jaket Ojol Penculik Bocah di Serpong Cabuli Korban
Dengan cara ini, lanjut Ahmad, diharapkan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu, bukan hanya secara kuantitatif yaitu kehadiran di tempat pemungutan suara (TPS) tapi juga secara kualitatif artinya mencoblos dengan hati nurani yang baik, rasa tanggung jawab, dan rasional berdasarkan pengetahuan yang benar tentang pemilu, tidak terpengaruh hoaks dan ujaran kebencian, bukan didorong oleh sentimen primordial (primordialisme) apalagi politik uang (money politics).
"5 menit di TPS menentukan nasib bangsa ini selama 5 tahun ke depan," pesannya menegaskan.
Agung menambahkan, FOYB diharapkan mampu meningkatkan kualitas pemilih sebab para pemimpin hasil pemilu 2024 akan mengeluarkan kebijakan publik yang berimbas kepada masyarakat, baik itu Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), maupun Presiden.
Baca Juga:
Pria Berjaket Ojol Diduga Culik Bocah di Tangsel Ditangkap Polisi
Sementara itu, Sapto mengatakan, FOYB meskipun di dalamnya terdapat beragam aplikator yang menjadi mitra, anggotanya tetap menjaga persatuan dan kompak, mencegah perpecahan sosial, tidak mudah terprovokasi, dan senantiasa mengedepankan aksi damai saat menyuarakan aspirasinya.
FOYB berkomitmen menjaga netralitas dan integritas dalam rangka mendukung Pemilu 2024 yang damai. "Setiap anggota memiliki hak individu untuk berpartisipasi dan terlibat dalam aktivitas politik sebagai warga negara yang bertanggung jawab, asalkan tidak mengatasnamakan komunitas ojol," katanya.
Lebih dari itu, menurut Sapto, ojol adalah sumber informasi yang bisa diandalkan untuk memberikan laporan tentang situasi di lapangan yang berguna untuk membantu menjaga ketertiban dan kedamaian selama masa Pemilu.