Menurut dia, pengecekan dapat dilakukan di 18 puskesmas yang telah menjadi faskes rujukan bagi penyandang HIV/AIDS dan 13 rumah sakit di Kota Yogyakarta.
Bahkan, lanjut Sugeng, lima puskesmas seperti Puskesmas Gedongtengen, Tegalrejo, Mergangsan, Umbulharjo I, dan Pakualaman telah melayani berbagai layanan terkait HIV, antara lain tes HIV, layanan Pre-Exposure Prophylaxis (PrEP) untuk mencegah penularan HIV dan ARV (obat HIV).
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Himbau Masyarakat Waspadai Tawaran Penipuan Terkait CPNS
"Layanan bagi ODHA ini di puskesmas tidak dipungut biaya. ODHA dapat memanfaatkan layanan pengecekan jumlah virus HIV melalui darahnya, hingga pengambilan obat ARV yang berfungsi mengendalikan virus juga diberikan secara gratis, serta yang pasti petugas ramah dan tidak stigmatis dan diskriminatif," ujar dia.
[Redaktur: Amanda Zubehor]