Dalam lanskap peluang dan tantangan ke depan, konektivitas dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan penting untuk digiatkan.
Kerja sama saling menguntungkan ini, menurut Rektor, bisa memberi peluang besar bagi ketersediaan dana-dana riset, pengabdian, dan kerja-kerja produktif lain di kampus.
Baca Juga:
JATAM Laporkan Menteri Bahlil ke KPK Terkait Pencabutan Izin Tambang
“Upaya pengembangan produktivitas kerja dan karya kampus tentu saja membutuhkan dukungan kuat, tak terkecuali dalam sektor pendanaan. Di sisi lain, aspek kerja sama antara kampus dengan sektor industri tentu saja akan banyak memberikan kesempatan dan peluang lahirnya keragaman serta kekayaan ide gagasan inovasi baru, yang sangat dibutuhkan baik oleh kampus maupun pihak industri itu sendiri,” kata Ova.
3. Relasi PT Freeport dan pemerintah
Chairman of the Board yang juga CEO Freeport-McMoran, Richard Adkerson, memberikan pemaparan terkait sejarah Freeport dan relasi yang terjalin dengan pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Bahlil Laporkan ke Bareskrim, Soal Pencatutan Nama Perizinan Tambang
Melalui berbagai aktivitas dan inisiasi kerja sama, menurutnya Freeport berupaya memberi kontribusi bagi Indonesia, termasuk dalam bidang pendidikan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Investasi, kepada Presiden Indonesia beserta menteri-menteri lainnya yang telah memberi kesempatan kepada kami untuk membangun kemitraan yang positif yang menguntungkan banyak pemangku kepentingan termasuk perguruan tinggi ini,” katanya.[zbr]