"Kami laksanakan setiap hari Jumat pagi, dan anak-anak juga sangat senang dan antusias dalam mengikuti kegiatan petani sejak dini ini," katanya.
Ia mengatakan konsep dari SD Gunung Gambar ini sendiri untuk menanamkan rasa cinta untuk bertani, tidak malu untuk bertani, dan tidak jijik, dengan senang hati melakukan kegiatan bertani.
Baca Juga:
Libur Lebaran Gunungkidul Dikunjungi 143.992 Wisatawan, PAD Capai Rp1,51 Miliar
"Ke depan harapannya mereka bisa meneruskan kegiatan bertani tapi tidak hanya bertani tetapi juga benar-benar menjadi petani, untuk kegiatannya tidak hanya saat menanam tetapi juga kita ajarkan dari saat mengolah tanah, merawat hingga proses penjualannya meskipun baru skala kecil," kata Jayus.
[Redaktur: Amanda Zubehor]