"Kita harus memikirkan bagaimana transportasi publik itu apakah masih kemudian diberlakukan di sini, karena kan itu juga menjadi salah satu cara untuk masyarakat bisa mengakses transportasi untuk bisa memudahkan ke Malioboro," katanya.
Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendoro berharap Malioboro Culture Vibes bisa terus dilakukan supaya ada informasi-informasi yang bisa tersampaikan kepada masyarakat. Malioboro Culture Vibes menjadi bagian dari event-event yang ada di Yogyakarta.
Baca Juga:
Polda Jambi Langsung PTDH Oknum Polisi Pelaku Pembunuh Dosen EY Di Bungo Dan Di Proses Hukum
"Adanya kegiatan ini, harapannya ini bisa diwartakan jauh sebelum pada saat penyelenggaraannya, sehingga bisa memancing wisatawan datang ke Yogyakarta," katanya.
Warga Pundong, Kabupaten Bantul, Liya Irawan sangat menyambut gembira Malioboro Culture Vibes. Dirinya bisa merasakan Malioboro tanpa kemacetan.
Ia berharap Malioboro Culture Vibes dilaksanakan pada akhir pekan supaya masyarakat yang menikmati suasana Malioboro lebih banyak lagi.
Baca Juga:
Ribuan Alumni Meriahkan Janabadra Club Rendezvous 2025 dan Dies Natalis UJB ke-67
"Saya benar-benar meluangkan waktu untuk acara Malioboro Culture Vibes ini. Semoga acara ini dilaksanakan secara periodik, sehingga masyarakat dapat menikmati suasana Malioboro tanpa kendaraan," katanya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]