WahanaNews-Jogja | Pihak Superindo menutup sementara salah satu gerai yang bertempat di Jalan Menukan, Brontokusuman, Kota Yogyakarta, yang pada Senin pagi (28/3) terbakar.
Head of Corporate Affairs Department Super Indo , Priyo Dwi Purnomo mengatakan, kejadian kebakaran salah satu gerainya itu disebabkan pada salah satu stop kontak Freezer Box di salah satu gerai kami yaitu Super Indo Parangtritis, secara tiba-tiba mengeluarkan percikan api.
Baca Juga:
Gandeng BKKBN Jabar, PLN IP Dorong Kompetensi ’Tamasya’
Itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB saat para karyawan baru akan memulai bekerja.
"Sebagai langkah dari implementasi dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pertama-tama karyawan dan security mengamankan pelanggan yang sedang berbelanja di gerai dengan meminta untuk keluar dari gerai," katanya, dihubungi Senin (28/3/2022).
Pihak karyawan dan security mencoba memadamkan api dengan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di gerai, namun kondisi api masih belum padam seluruhnya.
Baca Juga:
Anggaran 2026 Ditetapkan Rp8 Triliun, Kemkomdigi Fokus pada Infrastruktur Digital dan Ruang Siber
"Selanjutnya pada pukul 06.35 tim Super Indo Parangtritris menghubungi Pemadam Kebakaran Bantul dan Polsek setempat untuk melaporkan kejadian. Tim Polsek tiba pukul 07.25 dan Damkar tiba pukul 07.32. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.30 WIB," jelasnya.
Selanjutnya tim Pemadam Kebakaran melakukan penyedotan asap.
Priyo menegaskan, tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam insiden kebakaran ini.
"Pihak Manajemen Super Indo mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh pelanggan atas kejadian insiden kebakaran ini yang menyebabkan terganggunya kenyamanan berbelanja serta kegiatan operasional gerai," lanjut Priyo.
Dia menambahkan, manajemen Super Indo tengah menginvestigasi lebih lanjut penyebab percikan api di stop kontak tersebut dan memastikan hal sama tidak terjadi di kemudian hari.
"Dan dikarenakan masih adanya asap dan kerusakan yang terjadi di dalam gerai, kami akan melalukan penutupan gerai sementara waktu hingga kondisi gerai benar-benar kondusif dan aman untuk melayani pelanggan kembali," tambahnya.
Pihak Super Indo belum memastikan berapa nilai kerugian akibat insiden kebakaran tersebut.[non]