Jogja.WahanaNews.co, Yogyakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi, menyatakan bahwa pembangunan jalan Tol Yogyakarta-Bawen dapat mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi saat liburan tiba.
“Itu merupakan suatu upaya dalam rangka mengatasi persoalan-persoalan yang krusial, yaitu kemacetan, di mana dalam hal-hal tertentu, waktu-waktu tertentu, Yogyakarta macet total,” ujar Subardi dalam video singkat, sebagaimana dipantau melalui kanal YouTube TVR Parlemen di Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Japek KM 58, Menko PMK: 12 Korban Sedang Diidentifikasi
Adapun pembangunan jalan Tol Yogyakarta–Bawen terbagi menjadi enam seksi, yakni seksi 1 Yogyakarta–Simpang Susun (SS) Banyurejo, seksi 2 SS Banyurejo–SS Borobudur, seksi 3 SS Borobudur–Magelang, seksi 4 SS Magelang–SS Temanggung, seksi 5 SS Temanggung–SS Ambarawa, serta seksi 6 SS Ambarawa–JC Bawen.
Menurut Subardi, pembangunan tol yang melintasi objek wisata vital seperti Borobudur tidak hanya memecahkan masalah kemacetan, tetapi dapat mendukung pertumbuhan perekonomian.
“Penyebaran daripada arus kendaraan, (penyebaran) arus arah tujuannya itu bisa lebih nyaman, lebih tertib, dan juga tentunya setelah itu akan menumbuhkan ekonomi. Tidak hanya UMKM, semua ekonomi,” kata Subardi.
Baca Juga:
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan Dampak kecelakaan Km 58
Lebih lanjut, Subardi berpendapat bahwa tersambungnya jalur Tol Yogyakarta-Solo-Semarang akan membuat waktu tempuh antarkota semakin singkat.
[Redaktur: Amanda Zubehor]