Jogja.WahanaNews.co - Dinas Pariwisata (Dinpar) Kota Jogja menyebut dari data Kementerian Perhubungan, diprediksi ada pergerakan 9,6 Juta wisatawan di DIY saat periode libur Natal dan tahun baru (Nataru). Pemerintah Kota Jogja pun mengecek kesiapan pelaku wisata.
"Prediksi dari Kemenhub dalam surveinya, itu mengatakan ada pergerakan 107 Juta masyarakat di rentang waktu Nataru besok. Dan yang paling besar adalah Jawa Tengah dan DIY, Jateng sekitar 14 Juta dan DIY sekitar 9,6 Juta," kata Kepala Dispar kota Jogja, Wahyu Hendratmoko di sela pengecekan Gembira Loka (GL) Zoo, Senin (18/12/23).
Baca Juga:
Dari 25 Ribu ke 5 Juta, Tarif Baru Memancing di TN Komodo Disoal Pelaku Wisata
"(prediksi wisatawan ke kota Jogja) kurang lebih 80 persen dari jumlah itu," lanjutnya.
Adapun kegiatan pengecekan ini, dijelaskan Wahyu guna melihat persiapan destinasi wisata dalam menerima kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak nanti. Pergerakan wisatawan terbesar sendiri diperkirakan mulai tanggal 23 Desember hingga 1 Januari 2024.
Wahyu menyebut akan ada 11 pelaku wisata yang akan dicek kesiapannya, dari hotel hingga tempat wisata. Namun ia tak merinci tempat mana saja yang akan dicek. Meski begitu menurutnya pada hari ini setidaknya ada empat tempat yang akan dicek.
Baca Juga:
4 Tips Listrik Aman Saat Liburan
"Hari ini kami mengunjungi empat titik, yaitu GL Zoo, yang kedua Galeria Mall, kemudian perwakilan hotel hari ini Hotel Cokro, yang terakhir adalah XT Square," bebernya.
Selain Dispar, turut serta dalam pengecekan ini antara lain, Satpol PP Kota Jogja, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), Dinas Perhubungan Kota Jogja, Dinas Kesehatan Kota Jogja, serta Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Jogja.
Selain itu, menurut Wahyu, Pemkot Jogja juga melibatkan pihak dengan keahlian khusus dalam penelitian dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY serta Dinas Pariwisata (Dispar) DIY.
"Harapannya wisatawan entah destinasi mana yang mereka pilih, persepsinya akan bagus. Kalau persepsi bagus insyaallah nanti mereka akan datang lagi ke Kota Jogja dengan jumlah lebih banyak lagi, menginap lebih lama lagi, dan belanja lebih besar lagi," ujarnya.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, kawasan Tugu Malioboro Keraton (Gumaton) diprediksi masih menjadi destinasi utama yang akan dikunjungi wisatawan. Meski begitu pihaknya mengaku tak menargetkan jumlah wisatawan pada periode libur Nataru tahun ini.
"Target kami (Kota Jogja) 1,8 Juta di tahun ini. Akhir November kemarin dari hasil statistik sudah berhasil (mendatangkan wisatawan) sekitar 4 jutaan," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]