WahanaNews-Jogja | Sampah menjadi permasalahan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakarat.
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan untuk menambah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) agar volume sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) bisa berkurang.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Hal itu berkaca dari keberadaan TPST Nitikan yang mampu mengurangi volume sampah.
Pengolahan sampah di TPST Nitikan akan direplikasi dengan memperbanyak TPST di tempat lain.
Kehadiran TPST Nitikan yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta bisa mengurangi volume sampah sekitar 20 ton/hari.
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
“Jumlah itu mengurangi cukup besar. Harapan kita sesuatu yang bagus di sini (TPST Nitikan) akan direplikaskan lebih banyak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkot Yogyakarta, Aman Yuriadijaya, Senin (30/5).
Ia menyebutkan Pemkot Yogyakarta memiliki konsentrasi dalam penanganan sampah karena sebagai daerah perkotaan menjadi produsen sampah.
Salah satu cara pengurangan sampah itu dengan hadirnya TPST.
Rencananya, penambahan TPST ini akan dilakukan di wilayah Nitikan. TPST Nitikan 2 akan menempati di selatan TPST Nitikan.
“Untuk TPST Nitikan dua kami akan melihat perkembangan mudah-mudahan tahun mendatang,” ujarnya.
Pemkot Yogyakarta juga berencana untuk mengelola TPST di daerah Bantul.
Hal ini karena keterbatasan lahan di Kota Yogyakarta.
“Dengan Kabupaten Bantul proses penjajakan sedang berlangsung. Proses ini sedang kita pelajari sehingga harapannya tumpuannya tidak hanya di TPA Piyungan. Tapi sebelum ke TPA Piyungan ada alternatif pengolahan lain yang bisa kita lakukan,” terang Aman.
Selain itu Pemkot Yogyakarta juga akan menjajaki kerja sama dengan Kabupaten Klaten untuk menjadi TPA Darurat. Aman mengutarakan TPA Darurat itu sebagai antisipasi jika TPA Piyungan tutup.
“Tidak kalah pentingnya kami coba meningkatkan kesadaran produsen sampah yaitu masyarakat. Maka kami juga menguatkan pengembangan bank sampah di Kota Yogyakarta. Ada pemilahan dan pengolahan sampah secara mandiri berbasis rumah tangga di bank sampah,” jelas Aman.
Kegiatan di TPST Nitikan berupa pemilahan dan pengolahan sampah.
Pemilahan sampah organik seperti daun-daun dan sampah non organik seperti plastik dan kertas.
Sampah organik berupa daun-daun dari pemangkasan pohon perindang yang rimbun di Kota Yogyakarta diolah menjadi kompos maupun budidaya maggot. [non]